Selasa, 02 Desember 2008

Berita / Tanaman Hias


Usut Darah Adenium Mawar
Oleh trubusid Rabu, Oktober 08, 2008 19:52:22
Sumber : Majalah Trubus

Gambar mawar gurun di layar komputer itu di-zoom hingga besar, digeser, dan dibolak-balik berkali-kali. Bentuk dan warna kelopak bunga, corong, dan daun dipelototi hingga detil. Dengan cara itulah Handry Chuhairy membaca darah anggota famili Apocynaceae itu.

'Ini pasti punya darah A. somalense var crispum,' kata pemilik Han's Garden itu waktu mengamati foto amazing thailand. Yang disebut terakhir, adenium berpetal ganda hasil silangan Suttikarn Jiamrattanaprateep di Pathumthani, Thailand. Adenium itu bergaris merah tegas di petal. Garis di petal itulah sumber keyakinan Handry. 'A. somalense var crispum satu-satunya adenium yang mewarisi pola garis pada mahkota bunga,' kata Pong Kok Kiong, penyilang adenium di Malaysia.

Dari daunnya yang agak merapat, diduga amazing thailand juga memiliki darah A. somalense var somalense. Bentuk bunga yang tumpuk dititiskan dari doxon. Doxon merupakan hasil silangan A. obesum x A. somalense var somalense yang mengalami mutasi genetik, tapi petal gandanya bersifat dominan. 'Makanya jika disilangkan dengan adenium apa pun, turunannya pasti ada yang berbunga ganda,' ujar Yos Sutiyoso, pakar tanaman di Jakarta.

Karakter dobel dancing lady—nama doxon di Thailand—yang stabil pun diamini oleh Anant Kulchaiwatna. Penyilang adenium di Pathumthani, Thailand, itu yakin karena mengamati sendiri selama 2 tahun. Lantaran bersifat dominan, menurut Anant doxon bisa dijadikan induk betina maupun jantan.
Generasi ke-4

Handry pun menelisik darah shabi star tumpuk berwarna merah dengan petal meruncing di bagian tengah—juga hasil silangan Suttikarn. Ukuran bunga kecil, diameter sekitar 4—5 cm. Dari sosoknya itu, Handry menduga dok sorn itu termasuk adenium generasi ke-4 yang dihasilkan dari 3 kali persilangan.

Silangan pertama, A. obesum ‘Red everbloomer’ dengan A. swazicum ‘Boyce thompson’. Dari situ dihasilkan generasi ke-1: crimson star berbunga bintang dan berwarna magenta. Generasi pertama lalu disilangkan dengan A. obesum ‘Black ruby’. Hasilnya black cherry sundae pada generasi kedua. Adenium itu berbentuk bintang berwarna merah dengan pinggir petal hitam.

Black cherry sundae kemudian disilangkan dengan A. obesum ‘Taiwan red’ sehingga didapat generasi ke-3. Hasil silangan itulah yang kemudian dikawinkan dengan doxon. Doxon dipakai sebagai induk betina. Didapatlah adenium bunga tumpuk berwarna merah dengan ujung mahkota meruncing. Warna merah didapat dari darah A. obesum ‘Black ruby’.
Induk sama

Menurut Koong—sapaan Suttikarn-adenium-adenium petal ganda miliknya berasal dari indukan sama. Mereka hasil silangan fragrant delight dengan shabi star berpetal tunggal yang dirahasiakan. Fragrant delight merupakan generasi ke-2 harry potter yang memiliki darah A. somalense var crispum sangat kuat. Tak heran bila sebagian besar turunannya memiliki garis tegas merah di petal.

Keberagaman corak bunga dari indukan sama diyakini karena penyilangan terusmenerus. 'Jumlah kromosomnya semakin banyak sehingga karakter pun semakin beragam,' kata Handry. Duduk perkara hadirnya varian bunga dobel memang masih perlu ditelusuri. Inilah dugaan silsilahnya. (Rosy Nur Apriyanti)

Tidak ada komentar: